1. Terangkan secara terinci tentang Turing Test dalam kecerdasan tiruan !
2. Terangkan secara terinci tentang Pemrosesan Simbolik dalam kecerdasan tiruan !
3. Terangkan secara terinci tentang HEURISTIC dalam kecerdasan tiruan !
4. Terangkan secara terinci tentang INFERENCING dalam kecerdasan tiruan !
5. Terangkan secara terinci tentang PATTERN MATCHING dalam kecerdasan tiruan!
JAWABAN :
1. Turing Test dalam kecerdasan tiruan merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing. Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji. Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yang ditanyai. Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut. Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan CERDAS.
2. Pemrosesan Simbolik dalam kecerdasan tiruan merupakan Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan numerik). Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis. Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah
3. Heuristic dalam kecerdasan tiruan merupakan Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan. Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki kemung kinan sukses paling besar
. 4. Inferencing dalam kecerdasan tiruan AI mecoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning). Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.
5. Pattern Matching atau biasa disebut Pencocokan pola dalam kecerdasan tiruan merupakan mempertimbangkan (reasoning) Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.
Komentar
Posting Komentar